
Kali ini kita akan menyimak video kartun Adit & Sopo Jarwo yang berjudul “Membuat Mainan Anak-Anak Kreatif” yang di produksi oleh MD Animation. Kartun ini menceritakan tentang adit dan teman-temannya yang membuat mainan menggunakan barang yang sudah tidak terpakai lagi atau barang bekas. kira-kira mainan seperti apa yang dibuat oleh adit dan teman-temannya ya? Apakah kamu tahu? Yuk, simak ulasan berikut untuk mengetahuinya!

Cerita ini berawal ketika adit ingin mendaur ulang sampah, namun ia bingung bagaimana cara untuk membuatnya. Tidak lama kemudian Kak Lime pun bertemu Adit dan menyapanya, lalu bertanya mengenai apa yang dibawa Adit. Setelah kak Lime tahu jika yang dibawa Adit itu sampah daur ulang, Kak Lime pun mengajak adit untuk membawa sampah daur ulang tersebut ke warung dan mengajak teman-temannya untuk membuat kreasi dari sampah daur ulang bersama-sama.

Pertama, mereka membuat mobil-mobilan menggunakan kulit jeruk bali. Caranya yaitu dengan memotong kulit jeruk bali menjadi bentuk-bentuk yang sesuai untuk bagian-bagian mobil seperti bodi dan roda. Setelah semua bagian dipotong dengan hati-hati, mereka merakit bagian-bagian mobil menggunakan lidi atau dahan kayu yang sudah dipotong sesuai ukurannya dengan cara menusukannya untuk menyatukan bagian-bagiannya. Setelah semua bagian terpasang dengan baik, mobil-mobilan pun sudah siap untuk dimainkan

Kedua, mereka membuat kincir angin menggunakan botol plastik. Caranya yaitu dengan memotong bagian atas botol plastik dan memisahkan bagian yang lebih besar dari bagian leher botol. Kemudian, mereka membuat beberapa sayap kincir angin dengan memotong dan melipat bagian sisi botol menjadi bentuk segitiga. Setelah itu, mereka memasang sayap-sayap tersebut ke bagian leher botol dengan menggunakan dahan atau gagang kayu yang dipotong dan disesuaikan ukurannya.

Setelah mainan yang dibuatnya sudah selesai, merekapun akhirnya memainkannya bersama-sama di halaman depan warung. Mereka merasa senang dan menikmati mainan yang telah dibuatnya sendiri.
Dari kartun ini, kita belajar bahwa kebahagiaan dapat ditemukan dalam hal-hal sederhana dan bahwa kita tidak selalu perlu membeli mainan untuk merasakan kegembiraan. Proses pembuatan mainan dari sampah daur ulang menunjukkan bahwa kita dapat memanfaatkan sumber daya yang ada di sekitar kita secara kreatif dan ramah lingkungan. Dengan menggunakan bahan-bahan seperti botol plastik, kulit jeruk bali, atau bahan daur ulang lainnya, kita dapat menciptakan mainan yang unik dan menarik. Sikap kreatif ini tidak hanya mengajarkan kita untuk mengurangi limbah dan mendukung lingkungan, tetapi juga merangsang imajinasi dan kreativitas kita. Melalui proses ini, kita belajar untuk melihat potensi dalam hal-hal yang mungkin dianggap sebagai sampah dan mengubahnya menjadi sesuatu yang bernilai dan bermanfaat. Dengan demikian, kita tidak hanya menciptakan kebahagiaan untuk diri sendiri, tetapi juga berkontribusi pada perlindungan lingkungan dan mempromosikan sikap kreatif dalam kehidupan sehari-hari.
Komentar
0 comment